Kini Nokia tidak dapat lagi merekomendasikan para pengguna produknya yaitu Lumia 610 untuk menggunakan Skype atau aplikasi lainnya dikarenakan minimnya RAM yang dipunyai olehhandset ciptaannya tersebut. Nokia Lumia 610 memanglah handset ciptaan Nokia yang diluncurkan untuk pengguna mid-end. Jadi, terdapat beberapa keterbatasan yang dimilikinya.
Seperti yang diberitakan oleh Ubergizmo.com, Microsoft menyatakan bahwa 95 persen aplikasi atau game yang terdapat di dalam Windows Phone MarketPlace dapat diaplikasikan di dalam Lumia 610. Namun, pada kenyataannya, tidak lebih dari 5 persen saja, aplikasi atau game yang support dengan produk Nokia satu ini.
Seperti contohnya adalah PES 2012. Game bertemakan sepak bola ini memiliki grafis yang sangat memukau, suatu hal yang wajar apabila Lumia 610 yang hanya memiliki RAM sebesar 256MB tidak dapat memainkan game tersebut. Anehnya, Lumia 610 ini juga tidak dapat memainkan game dari Rovio yaitu Angry Birds.
Dengan kapasitas RAM yang sama, iPhone 3GS mampu memainkan Angry Birds dengan lancar tanpa tersendat, namun Lumia 610 kesulitan dalam memproses game tersebut. Apakah dikarenakan hanya untuk pengguna mid-end, maka Nokia sengaja memangkas banyak kualitas di dalam handset yang memiliki tampilan Metro Style tersebut?
Seperti yang dilaporkan Theverge.com, banyak pengguna Lumia 610 di Eropa yang merasa kecewa dengan kualitas handset satu ini dikarenakan banyaknya aplikasi atau game yang tidaksupport dengan perangkat dari Nokia ini. Tentunya menjadi satu kerugian besar bagi Nokia, apabila hal ini dibiarkan berlanjut.
0 komentar:
Post a Comment