Sony memutuskan menutup salah satu studio game tertua di Inggris, Sony Liverpool. Keputusan ini diambil setelah serangkaian penilaian oleh Sony terhadap keberadaan unit usaha tersebut. Sony Liverpool dikenal sebagai developer Wipeout series.
Sony Liverpool berdiri sejak 1984, saat itu masih bernama Psygnosis. Pada tahun 1994, Sony membeli Psygnosis dan mengubah namanya menjadi Sony Liverpool. Saat ini Sony Liverpool mempekerjakan sekitar 100 pegawai.
Beberapa game yang pernah digarap oleh Psygnosis antara lain Lemmings pada konsol Atari ST, Shadow of the Beast pada konsol Commodore Amiga. Sejak berganti nama menjadi Sony Liverpool, seri game Wipeout merupakan salah satu game produksinya yang paling dikenal.
Sony memutuskan mengalihkan konsentrasi ke unit usaha yang lain. Hal ini dikarenakan kondisi keuangan Sony yang terus menurun. Pengalihan konsentrasi pada unit usaha lain akan meringankan kinerja Sony sendiri.
Penutupan studio Liverpool sendiri menambah daftar negatif dalam dunia developer game. Popcap, developer game Plant vs Zombie, memutuskan memberhentikan 50 karyawannya di studio Seattle setelah proses akuisisi dari Electronic Arts. Popcap kemungkinan juga akan menutup studionya di Dublin yang mempekerjakan 100 orang. Developer asal Norwegia, Funcom, juga memutuskan pemberhentian karyawan untuk sementara waktu.
Komentar dan Saran : Pembajakan, ini kan keyword no 1 di indonesia. mau beli soft asli juga mahal. repots
Sumber : LINK
0 komentar:
Post a Comment