This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Tuesday, September 11, 2012

Semua produk Nokia berikutnya dilengkapi teknologi anti-air?

Pada bulan Maret lalu, Nokia telah melakukan beberapa penelitian yang menghasilkan sebuah teknologi yang dinamakan nanotechnology. Teknologi ini berfungsi untuk menjadikan perangkathandset menjadi tahan terhadap air atau akan selamanya kering walaupun terkena air sekalipun.
Peneliti dari Nokia Research Center di Cambridge terinspirasi dari bunga teratai. Seperti yang diketahui, permukaan bagian atas dari bunga teratai seperti mempunyai membran yang dapat menolak air untuk menempel. Hal tersebutlah yang diteliti oleh kebanyakan ilmuwan sekarang ini.

Pada akhirnya, para peneliti dari Nokia telah berhasil menemukan jawabannya dan mencoba mengaplikasikannya ke produk Nokia. Seperti yang dikabarkan oleh Tech2.In.com, para pengembang di Nokia kini sedang membuat produk baru untuk model Lumia dan PureView berikutnya.

Tidak sekedar membuat model seperti biasa, namun para pengembang di Nokia akan menerapkan teknologi anti-air tersebut ke dalam produk-produk Nokia berikutnya. Namun, seperti yang dituliskan dalam Ubergizmo.com, anti-air ini bukan berarti handset dari Nokia tersebut dapat digunakan di dalam air hanya saja akan lebih aman dari terpaan air ketika hujan. 

Nampaknya teknologi seperti ini juga sedang digodok oleh Samsung yang rencananya akan melengkapi semua produk terbaru mereka selanjutnya dengan bahan yang tahan air. Semakin menarik saja.

5 Pertanyaan terbaik yang dilontarkan pelamar kerja


"Apa ada yang ingin Anda tanyakan?"
Pertanyaan di atas sering terdengar ketika Anda melakukan wawancara kerja kan? Terkadang Anda tak peduli dengan jawabannya dan hanya mencoba membuat pertanyaan yang terkesan "pintar." Jika tidak, biasanya Anda hanya akan menggeleng.

Tahukah Anda, pertanyaan yang Anda lontarkan sama pentingnya dengan jawaban yang Anda berikan saat wawancara. Gunakan kesempatan bertanya ini untuk menunjukkan kesungguhan Anda bekerja untuk perusahaan tersebut. Inc.com (06/09) menyarankan Anda untuk melontarkan beberapa pertanyaan "pintar" ini.
1. Apa yang Anda harapkan dari saya dalam waktu 60 - 90 hari pertama kerja?
Pertanyaan ini menunjukkan bahwa Anda siap bertempur, tak hanya menghabiskan waktu untuk bersantai. Ini juga menunjukkan bahwa Anda bukan orang yang takut dengan target.
2. Kualitas apa yang dibutuhkan untuk berhasil di bidang ini?
Setiap perusahaan memiliki perbedaan kualitas yang dibutuhkan pada karyawan mereka. Bisa jadi perusahaan ini membutuhkan para pekerja keras yang siap bekerja dalam rentang waktu yang panjang. Bisa jadi yang mereka butuhkan adalah orang-orang kreatif dengan pikiran 'out of the box'. Menanyakan hal ini menunjukkan bahwa Anda ingin tahu apakah diri Anda sesuai dengan yang diinginkan perusahaan. Jika Anda sesuai, maka ini juga menunjukkan itikad Anda untuk mengasah kualitas yang dibutuhkan perusahaan.
3. Apa yang bisa saya lakukan untuk membuat perusahaan ini sukses?
Setiap orang dalam perusahaan memiliki peran masing-masing. Melakukan pekerjaan dengan baik saja kadang tak cukup. Anda harus melakukan lebih banyak. Dengan menanyakan hal ini, pewawancara akan tahu bahwa Anda bersedia melakukan lebih banyak untuk kesuksesan perusahaan.
4. Apa yang dilakukan karyawan di waktu luang?
Pelamar kerja yang baik tahu bahwa untuk bekerja dengan baik dan bahagia mereka harus menyukai lingkungan dan orang yang bekerja dengan mereka. Ini adalah pertanyaan sulit bagi pewawancara, kecuali di perusahaan yang kecil, ketika kebiasaan semua orang bisa digeneralisasi. Intinya adalah dengan menanyakan hal ini, Anda bisa mengetahui apakah Anda cocok dengan budaya perusahaan.
5. Apa rencana perusahaan mengenai ...?Setiap bisnis pasti memiliki tantangan besar, entah itu berkaitan dengan masalah sosial, perkembangan ekonomi, kemajuan teknologi, pesaing, ketetapan pemerintah, dan sebagainya. Kandidat yang baik menanyakan hal ini untuk mengetahui bagaimana tindakan perusahaan di masa depan. Apakah mereka bisa ikut andil di dalamnya dengan kemampuan mereka.
Itulah lima macam pertanyaan yang bisa coba Anda lontarkan saat wawancara kerja. Pertanyaan-pertanyaan itu tak harus membuat Anda terlihat pintar. Namun gunakan pertanyaan untuk menggali lebih dalam mengenai perusahaan dan kaitannya dengan diri Anda sendiri. Selamat mencoba!

Alasan Nokia membuat iklan video dan foto palsu Lumia 920

Dengan gencarnya pemberitaan seputar iklan video dan foto palsu mereka, Nokia sedikit membuka suara untuk menjelaskan bahwa mereka tidak ada maksud untuk membohongi publik.

Setelah situs online The Verge mengupas masalah kebohongan Nokia seputar iklan video Lumia 920 serta terdapatnya pemberitaan lain yang juga mengatakan bahwa iklan foto perangkat barunya tersebut adalah palsu, Nokia akhirnya membuka suaranya.

seperti yang dilansir Cnet (10/09), Nokia menjelaskan bahwa mereka tidak ada niat untuk membohongi masyarakat. Perusahaan asal Finlandia ini mengatakan bahwa memang mereka tidak menggunakan kamera yang terdapat di Lumia 920 untuk mengambil video atau foto.

Nokia hanya ingin mengilustrasikan bahwa hasil dari teknologi Optical Image Stabilization (OIS) tersebut sama dengan hasil ketika menggunakan DSLR. Mereka juga mengaku salah karena dalam iklan tersebut menyebutkan bahwa semuanya diambil dengan menggunakan kamera Lumia 920.

Publik adalah kelompok besar yang sangat sensitif akan berita kebohongan. Sekali saja membohongi, maka publik akan selalu mengingatnya.

Kebohongan Nokia terungkap lewat video iklan mereka

Sebelum perilisan Lumia 920, Nokia lebih dahulu merilis satu iklan video perangkat barunya tersebut. Namun, terdapat keanehan dalam video itu.

Dengan menggunakan teknologi yang sama seperti yang dipakai oleh 808 Pureview, kamera di Lumia 920 ini mempunyai kemampuan merekam video yang sama baiknya. Tidak hanya itu, dalam iklan tersebut, Lumia 920 juga dilengkapi dengan satu teknologi baru yaitu Optical Image Stabilization (OIS).

Namun, bagaimanapun juga publik lebih pintar. Kebohongan Nokia terungkap gara-gara iklan mereka tersebut. Dalam iklannya terdapat scene seorang laki-laki dan perempuan yang sama-sama menaiki sepeda dan sang laki-laki merekam perempuan tersebut dengan menggunakan Lumia 920.

Ada dua angle dalam video tersebut. Angle pertama adalah ketika fitur OIS dimatikan maka rekaman videonya akan bergerak-gerak tidak beraturan. Angle kedua memperlihatkan gambar yang tenang seperti menggunakan stabilizer di dalam sebuah handycam ketika OIS tersebut diaktifkan.

Sayangnya, tim kreatif yang membuat iklan tersebut tidak menyadari kesalahan mereka yang terekam di akhir video. Terdapat bayangan seseorang membawa perangkat kamera lain yang merekam sang laki-laki dan perempuan tersebut.

Seperti yang dilansir The Verge (05/09), pihak Nokia juga membenarkan bahwa iklan mereka tersebut merupakan iklan gagal. "Kita tidak mencoba untuk membohongi siapapun, namun kita hanya ingin mendemonstrasikan kegunaan OIS," ungkap pihak Nokia setelah melihat ulang rekaman iklan video tersebut. Bahkan Nokia juga menjelaskan, "Iklan video OIS tersebut direkam dengan tidak menggunakan Lumia 920."

Nokia Lumia 610 tidak support Skype dan Angry Birds

Kini Nokia tidak dapat lagi merekomendasikan para pengguna produknya yaitu Lumia 610 untuk menggunakan Skype atau aplikasi lainnya dikarenakan minimnya RAM yang dipunyai olehhandset ciptaannya tersebut. Nokia Lumia 610 memanglah handset ciptaan Nokia yang diluncurkan untuk pengguna mid-end. Jadi, terdapat beberapa keterbatasan yang dimilikinya.

Seperti yang diberitakan oleh Ubergizmo.com, Microsoft menyatakan bahwa 95 persen aplikasi atau game yang terdapat di dalam Windows Phone MarketPlace dapat diaplikasikan di dalam Lumia 610. Namun, pada kenyataannya, tidak lebih dari 5 persen saja, aplikasi atau game yang support dengan produk Nokia satu ini.

Seperti contohnya adalah PES 2012. Game bertemakan sepak bola ini memiliki grafis yang sangat memukau, suatu hal yang wajar apabila Lumia 610 yang hanya memiliki RAM sebesar 256MB tidak dapat memainkan game tersebut. Anehnya, Lumia 610 ini juga tidak dapat memainkan game dari Rovio yaitu Angry Birds.

Dengan kapasitas RAM yang sama, iPhone 3GS mampu memainkan Angry Birds dengan lancar tanpa tersendat, namun Lumia 610 kesulitan dalam memproses game tersebut. Apakah dikarenakan hanya untuk pengguna mid-end, maka Nokia sengaja memangkas banyak kualitas di dalam handset yang memiliki tampilan Metro Style tersebut?

Seperti yang dilaporkan Theverge.com, banyak pengguna Lumia 610 di Eropa yang merasa kecewa dengan kualitas handset satu ini dikarenakan banyaknya aplikasi atau game yang tidaksupport dengan perangkat dari Nokia ini. Tentunya menjadi satu kerugian besar bagi Nokia, apabila hal ini dibiarkan berlanjut.

Sony tutup studio pencipta seri Wipeout

Sony memutuskan menutup salah satu studio game tertua di Inggris, Sony Liverpool. Keputusan ini diambil setelah serangkaian penilaian oleh Sony terhadap keberadaan unit usaha tersebut. Sony Liverpool dikenal sebagai developer Wipeout series.

Sony Liverpool berdiri sejak 1984, saat itu masih bernama Psygnosis. Pada tahun 1994, Sony membeli Psygnosis dan mengubah namanya menjadi Sony Liverpool. Saat ini Sony Liverpool mempekerjakan sekitar 100 pegawai.

Beberapa game yang pernah digarap oleh Psygnosis antara lain Lemmings pada konsol Atari ST, Shadow of the Beast pada konsol Commodore Amiga. Sejak berganti nama menjadi Sony Liverpool, seri game Wipeout merupakan salah satu game produksinya yang paling dikenal.

Sony memutuskan mengalihkan konsentrasi ke unit usaha yang lain. Hal ini dikarenakan kondisi keuangan Sony yang terus menurun. Pengalihan konsentrasi pada unit usaha lain akan meringankan kinerja Sony sendiri.

Penutupan studio Liverpool sendiri menambah daftar negatif dalam dunia developer game. Popcap, developer game Plant vs Zombie, memutuskan memberhentikan 50 karyawannya di studio Seattle setelah proses akuisisi dari Electronic Arts. Popcap kemungkinan juga akan menutup studionya di Dublin yang mempekerjakan 100 orang. Developer asal Norwegia, Funcom, juga memutuskan pemberhentian karyawan untuk sementara waktu.

Komentar dan Saran : Pembajakan, ini kan keyword no 1 di indonesia. mau beli soft asli juga mahal. repots 

Sumber : LINK

Industri game dunia dihantui kehancuran (Benarkah?)

Industri game terus menerus diterpa kabar yang kurang mengenakkan akhir-akhir ini. Setelah beberapa studio game besar menyatakan tutup (baca dibawah, berita terkait), turunnya penjualan software dan console game di Amerika Serikat serta penurunan jumlah gamer di Amerika Serikat menjadi beberapa kabar yang kurang bahagia bagi industri game.

Beberapa faktor menjadi latar belakang perlambatan industri game. 

Faktor pertama adalah melemahnya ekonomi global, khususnya disebabkan oleh krisis moneter di Eropa. Kondisi ekonomi yang sulit ini menjadikan konsumsi game di dunia menurun dari waktu ke waktu. Masyarakat lebih memilih membelanjakan uangnya untuk kebutuhan primer dibandingkan membeli console atau software game.

Faktor kedua adalah peristiwa gempa besar disertai tsunami di Jepang tahun lalu. Gempa tersebut menyebabkan krisis ekonomi yang semakin parah di Jepang. Banyak perusahaan di Jepang yang mengalami krisis saat ini (di antaranya adalah Sony dan Sharp), salah satunya disebabkan menurunnya tingkat konsumsi masyarakat Jepang.

Kedua faktor di atas menjadi penyebab menurunnya konsumsi game. Hal ini karena pasar terbesar game ada di Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang. Karena ketiga wilayah tersebut mengalami krisis masing masing maka tak pelak kondisi tersebut turut mempengaruhi industri game.

Faktor ketiga yang tak kalah pentingnya adalah maraknya pembajakan software game. Ketika tiga wilayah di atas mengalami penurunan penjualan game harapan industri game sebenarnya ada pada China, India dan Indonesia yang memiliki jumlah penduduk besar. Namun sayangnya konsumen di negara tersebut lebih memilih menggunakan software bajakan dibandingkan membeli software asli. Mahalnya harga software dirasakan menjadi sebab gamer di tiga negara tersebut memilih versi bajakan. Hal itu tampak pada peringkat pembajakan di Indonesia pada per April 2012 mendapat peringkat ke sebelas berdasarkan data IDC, sebuah firma penelitian.

Faktor terakhir adalah beralihnya konsumen game dari perangkat console dan PC menuju perangkat mobile. Tak dipungkiri popularitas smartphone dan tablet mempengaruhi penurunan industri game inti (console gaming dan PC gaming) menjadi terhambat. Harga software yang relatif lebih murah dan faktor kepraktisan yang mobile game tawarkan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen game.

Faktor di atas jika tak segera ditemukan solusinya akan mengancam keberlangsungan industri game di dunia. Kehancuran berbagai perusahaan yang berkepentingan dalam industri game menjadi tak terhindarkan bila terus dilanda penurunan penjualan.

Lalu apa yang harus gamer Indonesia lakukan untuk turut serta mencegah terjadinya kehancuran industri game? Nampaknya Anda harus mulai belajar menggunakan software asli ketika bermain game. Karena gamer sendirilah yang dirugikan dengan turunnya industri game karena hancurnya industri game sama dengan turunnya output game baru.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...